BUDI DAYA TERNAK HIAS
Jenis-Jenis Ternak Hias
a. Kelinci
merupakan ternak kecil multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratium.
Berbagai pameran telah diadakan untuk bangsa kelinci hias yang penilaiannya didasarkan pada ciri-ciri seperti : bulu beraneka warna dan telinga yang panjang. Anggora dan Rex merupakan dua jenis bangsa kelinci penghasil bulu, berwarna putih dengan wol yang tumbuh panjang.
Ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebagai pedaging maupun sebagai ternak hias. Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan saja setelah dewasa kelamin, waktu bunting pendek ( 30-32 hari ), beranak banyak ( dalam Satu tahun seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak perkelahiran 6-8 ekor ). Jika kan digunakan sebagai hewan kesayangan, sebaiknya untuk pemula disarankan membeli kelinci berumur 2-4 bulan untuk memperkecil ririlo kematian.
b. Hamster
Merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia ( hewan pengerat ). Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara. Sejak tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara, tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan percobaan di laboratium.
Hewan ini memiliki ukuran tubuh reklatif kecil : tubuh hamster dewasa memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang berukuran 18-20 cm, tubuhnya kuat dan lentur, Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar tubuhnya. Bulu-bulu tersebut memenuhi hingga daerah telinga, ekor, dan kaki.
Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari ( nokturnal ). Satwa mungil ini sangat tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar teriknya matahari, apalagi jika dalam waktu lama. Ketika matahari tenggelam, barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk melakukan aktivitas. Pada suasana gelap, hamster akan mencari makan, pasangan, dan bermain. Menjelang pagi, aktivitasnya akan berhenti. Hamster akan kembali ke dalam lubang untuk tidur sepanjang hari sampai malam kembali datang.
Di Indonesia, terdapatt 5 jenis hamster, dengan beberapa spesies hamster yang banyak dipelihara, yaitu : hamster Siria, Champbell, Winter White, Roborovski, dan Cina.
c. Burung Merpati
Jenis burung merpati bermacam-macam dan memiliki ciri atau sifat sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Eropa, Asia, Dan Australia. Jika dibandingkan dengan jenis merpati dari negara lain, dengan panjang tubuh merpati dari daerah ini bisa mencapai 75-85 cm.
Warna bulu merpati sangat beranekan ragam. Ada yang berwarna ungu, biru laut, cokelat, putih atau kombinasi dari beberapa warna, dan tampak mengkilap. Seacara umum, warna bulu burung merpati adalah abu-abu, cokelat, hitam atau putih. Khusus merpati jantan, bulunya lebih tanmpak mengkilap dan indah, terutama pada bagian leher sampai kepala.
Di alam, merpati hadup dengan membuat sarang di berbagai tempat, seperti di ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati jantan dan betina.
d. Burung Kicauan.
Beberapa jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia antara lain murai batu/ medan, love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak.
Di habitat aslinya burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok 2-10 ekor. Tiap-tiap grup mempunyai pemimpin ( jantan-domain ) yang biasanya memiliki kicauan sangat merdu dan panjang yang tidak dimiliki pejantan lain. Berbeda dengan burung pengicau yang dipelihara manusia, dikarenakan tidak berada dalam kelompok, semua burung jantan dapat berkicau, apalagi saat ada di lingkungan banyak burung jantan yang sejenis ( di area lomba ).
Jenis burung ini dipelihara sebagai media penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktifitas positif, memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang ( budi daya, lomba )
http://gretaimut.blogspot.co.id/2015/11/budi-daya-ternak-hias-jenis-jenis.html
lucu! terimakasih postingannya menghibur
BalasHapus